Batman Begins - Help Select

KASIH SAYANG SEORANG IBU

24 November 2013

KASIH SAYANG SEORANG IBU


Manusia adalah mahluk yang diciptakan dengan begitu semperna manusia dapat merasakan cinta dan kasih sayang,kasih sayang manusia dapat dibuktikan dengan cinta,manusia diciptakan berpasangan yaitu antara laki-laki dan perempuan manusia dan kodrat manusia ini tidak bisa dipisahkan bahkan untuk melanggaar kodratnya juga mendapatkan laranga,manusia adalah mahluk paling peka terhadap perasaan terkadang sedih terkadang senang.

Sejak manusia lahir,manusia sudah mendapatkan kasih sayang dari ibunya baik itu secara moral maupun secara material,manusia sejak lahir sudah didik oleh ibunya,tidak mungkin manusia didunia ini yang tidak merasakan kasih sayang seorang ibu,Ibu tulus memberikan kasih sayang karena tidak mungkin seorang ibu melantarkan begitu saja anaknya terkecuali bagi ibunya yang sibuk bekerja sehingga sang anak diasuh oleh orang lain,meskipun begitu mustahil seorag ibu dapat melupakan anaknya rasa cemas selalu ada ketika anaknya diasuh oleh orang lain.

Ibu selalu memberikan apapun yang diinginkan anaknya dan tak pernah seorang ibu meminta pamrih,sungguh mulianya kasih sayang seorang ibu.Ketika anaknya sakit adalah satu hal yang membuat seorang ibu harus merasakan sakit yang lebih dari anaknya,Ibu rela lakukan apapun demi anaknya,uang tidak akan bisa menggantikan kasih sayang ibu.

Seorang anak pasti memiliki rasa manja terhadap ibunya, dan seorang ibu tidak bisa mengela dari permintaan anaknya,tapi apa yang bisa diberikan seorang anak untuk menggantikan atau membalas budi seorang ibu ? tentu susah untuk membalas budi seorang ibu akan tetapi ibu hanya menginginkan anaknya jauh lebih baik dari orangtuanya,sebenarnya itu permintaan yang mudah akan tetapi untuk menjalankannya begitu banyak haling rintang.

Ibu selalu berikan yang terbaik buat anaknya,seorang ibu akan merasa sakit yang begitu dalam ketika anaknya gagal atau tidak pernah mengakui keberadaannya ketika ketika dia sukses kelak,tapi ibu selalu tabah dan mendoakan hal yang baik bagi anaknya tanpa terkecuali.

Sukar untuk orang lain percaya,tapi itulah yang terjadi, ibu saya memang seorang pembohong!! Sepanjang ingatan saya sekurang-kurangnya 8 kali ibu membohongi saya. Saya perlu catatkan segala pembohongan itu untuk dijadikan renungan anda sekalian.

PEMBOHONGAN IBU YANG PERTAMA
Cerita ini bermula ketika saya masih kecil. Saya lahir sebagai seorang anak lelaki dalam sebuah keluarga sederhana. Makan minum serba kekurangan. Kami sering kelaparan. Adakalanya, selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satu keluarga. Sebagai anak yang masih kecil, saya sering merengut. Saya menangis, ingin nasi dan lauk yang banyak. Tapi ibu pintar berbohong. Ketika makan, ibu sering membagikan nasinya untuk saya. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk saya, ibu berkata : “”Makanlah nak ibu tak lapar.”

PEMBOHONGAN IBU YANG KEDUA
.Ketika saya mulai besar, ibu yang gigih sering meluangkan watu senggangnya untuk pergi memancing di sungai sebelah rumah. Ibu berharap dari ikan hasil pancingan itu dapat memberikan sedikit makanan untuk membesarkan kami. Pulang dari memancing, ibu memasak ikan segar yang mengundang selera. Sewaktu saya memakan ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang saya makan tadi. Saya sedih melihat ibu seperti itu. Hati saya tersentuh lalu memberikan ikan yg belum saya makan kepada ibu. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya. Ibu berkata : “Makanlah nak, ibu tak suka makan ikan.”

PEMBOHONGAN IBU YANG KETIGA.
Di awal remaja, saya masuk sekolah menengah. Ibu biasa membuat kue untuk dijual sebagai tambahan uang saku saya dan abang. Suatu saat, pada dinihari lebih kurang pukul 1.30 pagi saya terjaga dari tidur. Saya melihat ibu membuat kue dengan ditemani lilin di hadapannya. Beberapa kali saya melihat kepala ibu terangguk karena ngantuk. Saya berkata : “Ibu, tidurlah, esok pagi ibu kan pergi ke kebun pula.” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk.”

PEMBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT.
Di akhir masa ujian sekolah saya, ibu tidak pergi berjualan kue seperti biasa supaya dapat menemani saya pergi ke sekolah untuk turut menyemangati. Ketika hari sudah siang, terik panas matahari mulai menyinari, ibuterus sabar menunggu saya di luar. Ibu seringkali saja tersenyum dan mulutnya komat-kamit berdoa kepada Illahi agar saya lulus ujian dengan cemerlang. Ketika lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, ibu dengan segera menyambut saya dan menuangkan kopi yang sudah disiapkan dalam botol yang dibawanya. Kopi yang kental itu tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihat tubuh ibu yang dibasahi peluh, saya segera memberikan cawan saya itu kepada ibu dan menyuruhnya minum. Tapi ibu cepat-cepat menolaknya dan berkata : “Minumlah nak, ibu tak haus!!”

PEMBOHONGAN IBU YANG KELIMA.
Setelah ayah meninggal karena sakit, selepas saya baru beberapa bulan dilahirkan, ibulah yang mengambil tugas sebagai ayah kepada kami sekeluarga. Ibu bekerja memetik cengkeh di kebun, membuat sapu lidi dan menjual kue-kue agar kami tidak kelaparan. Tapi apalah daya seorang ibu. Kehidupan keluarga kami semakin susah dan susah. Melihat keadaan keluarga yang semakin parah, seorang tetangga yang baik hati dan tinggal bersebelahan dengan kami, datang untuk membantu ibu. Anehnya, ibu menolak bantuan itu. Para tetangga sering kali menasihati ibu supaya menikah lagi agar ada seorang lelaki yang menjaga dan mencarikan nafkah untuk kami sekeluarga. Tetapi ibu yang keras hatinya tidak mengindahkan nasihat mereka. Ibu berkata : “Saya tidak perlu cinta dan saya tidak perlu laki-laki.”

PEMBOHONGAN IBU YANG KEENAM.
Setelah kakak-kakak saya tamat sekolah dan mulai bekerja, ibu pun sudah tua. Kakak-kakak saya menyuruh ibu supaya istirahat saja di rumah. Tidak lagi bersusah payah untuk mencari uang. Tetapi ibu tidak mau. Ibu rela pergi ke pasar setiap pagi menjual sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakak dan abang yang bekerja jauh di kota besar sering mengirimkan uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, pun begitu ibu tetap berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malah ibu mengirim balik uang itu, dan ibu berkata : “Jangan susah-susah, ibu ada uang.”

PEMBOHONGAN IBU YANG KETUJUH.
Setelah lulus kuliah, saya melanjutkan lagi untuk mengejar gelar sarjana di luar Negeri. Kebutuhan saya di sana dibiayai sepenuhnya oleh sebuah perusahaan besar. Gelar sarjana itu saya sudahi dengan cemerlang, kemudian saya pun bekerja dengan perusahaan yang telah membiayai sekolah saya di luar negeri. Dengan gaji yang agak lumayan, saya berniat membawa ibu untuk menikmati penghujung hidupnya bersama saya di luar negara. Menurut hemat saya, ibu sudah puas bersusah payah untuk kami. Hampir seluruh hidupnya habis dengan penderitaan, pantaslah kalau hari-hari tuanya ibu habiskan dengan keceriaan dan keindahan pula. Tetapi ibu yang baik hati, menolak ajakan saya. Ibu tidak mau menyusahkan anaknya ini dengan berkata ; “Tak usahlah nak, ibu tak bisa tinggal di negara orang.”

PEMBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.
Beberapa tahun berlalu, ibu semakin tua. Suatu malam saya menerima berita ibu diserang penyakit kanker di leher, yang akarnya telah menjalar kemana-mana. Ibu mesti dioperasi secepat mungkin. Saya yang ketika itu berada jauh diseberang samudera segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Saya melihat ibu terbaring lemah di rumah sakit, setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap wajah saya dengan penuh kerinduan. Ibu menghadiahkan saya sebuah senyuman biarpun agak kaku karena terpaksa menahan sakit yang menjalari setiap inci tubuhnya. Saya dapat melihat dengan jelas betapa kejamnya penyakit itu telah menggerogoti tubuh ibu, sehingga ibu menjadi terlalu lemah dan kurus. Saya menatap wajah ibu sambil berlinangan air mata. Saya cium tangan ibu kemudian saya kecup pula pipi dan dahinya. Di saat itu hati saya terlalu pedih, sakit sekali melihat ibu dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu tetap tersenyum dan berkata : “Jangan menangis nak, ibu tak sakit.”

Setelah mengucapkan pembohongan yang kedelapan itu, ibunda tercinta menutup matanya untuk terakhir kali.

Anda beruntung karena masih mempunyai ibu dan ayah. Anda boleh memeluk dan menciumnya. Kalau ibu anda jauh dari mata, anda boleh menelponnya sekarang, dan berkata, ‘Ibu,saya sayang ibu.’ Tapi tidak saya, hinggakini saya diburu rasa bersalah yang amat sangat karena biarpun saya mengasihi ibu lebih dari segala-galanya, tapi tidak pernah sekalipun saya membisikkan kata-kata itu ke telinga ibu, sampailah saat ibu menghembuskan nafasnya yang terakhir.
(kutip dari : http://netriaria.wordpress.com/2011/10/06/kebohongan-ibu-sebagai-bentuk-kasih-sayang-nya/ )

Pada pengasuhan contoh yang paling menonjol adalah cinta seorang ibu pada anaknya, bagaimana seorang ibu dengan rasa cinta kasih mengasuh anaknya dengan sepenuh hati, Sedang dengan tanggung jawab dalam arti benar adalah sesutu tindakan … Kasih sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komuniokasi antara anak dan orang tua pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh …

Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaab suka (sayang) kepada seseorang disertai dengan … Cinta kebapakan nampak dalam perhatian seorang bapak pada anak-anaknya, asuhan, nasehat, dan pengarahan yang diberikannya pada mereka, demi kebaikan dan kepentingan mereka sendiri. …

Pada pengasuhan contoh yang paling menonjol adalah cinta seorang ibu pada anaknya; bagaimana seorang ibu dengan rasa cinta kasihnya mengasuh anaknya dengan sepenuh hati. Sedang denga tanggungjawab dalam arti benar adalah sesuatu tindakan yang sama sekali … Berangkat dari perasaan lebut yang ditanamkab oleh Tuhan dalam hati dan jiwa seseorang inilah, akan terbentuk perasaan kasih sayang dan cinta dari seseorang terhadap orang lain : seorang anak terhadap orang tuanya, …

Kasih sayang merupakan dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak … Kasih sayang bersumber pada cinta keibuan, yang paling asli dalam hal cinta adalah terdapat pada seorang ibu yang cinta terhadap anaknya sendiri. Contohnya ibu tidak pernah lelah merawat kita pada saat kita waktu kecil, ibu sepenuh … Seorang Ibu yang baik dengan tugas yang begitu kompleks pasti akan melakukan tugasnya dengan ikhlas. Mereka pada umumnya hanya ingin mendapat penghargaan sedikit saja dari para suami dan anak-anak. Misalnya: sore hari ketika ayah pulang kerja, … Dalam kasih sayang tidak ada perpecahan, dominasi, kekuasaan, pemaksaan kehendak bahwa yang satu harus menjadi seperti apa yang diinginkan oleh pasangan.Karena pernikahan pada dasarnya adalah saling melayani, mengasihi, … Sehingga kesimpulannya Rangga Adhitama Prasetyo memiliki arti seorang pegawai kerajaan / bangsawan yang tampan dan setia. Diharapkan semoga kelak ia bisa menjadi apa yang diharapkan pada namanya. Menjadi seseorang yang berarti di negeri ini yang tak … Dapat dirasakan betapa sedihnya hati seorang ibu jika anak yang ia kandung selama 9 bulan, dibesarkan dengan kasih sayang dan setelah besar malah melawan orang tuanya. Menyakiti hati ibunya, membuat sang ibu bersedih. …

Ketidak hadiran seorang ibu saat usianya pada masa pertumbuhan. Sedangkan ibunya sibuk kuliah kedokteran di luar pulau yang kata ayahnya tidak boleh pulang sewaktu-waktu. Sehingga kasih sayang yang seharusnya ia peroleh kurang. … Peran ayah yang kurang maksimal dalam arti ia juga bekerja dan itu yang menuntut ia bersikap keras pada anak-anaknya agar selalu bersikap mandiri. d.Ayah yang selalu menuntutnya belajar keras agar bisa sukses dan menjadi orang sepertinya. … Saya juga tidak ingin kita semua yang belum bisa membahagiakan Ibu kita juga tidak sempat meminta maaf atas semua kesalahan yang kita berbuat karena kelalaian kita Seorang Ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin dan ini 366 hari dlm setahun. …

… ibu bahkan tidak menganggap kami lagi sebagia anak nya . pada saat itu air mata ku menetes lagi dan pada saat itu ku benar-benar tak sanggup lagi menahan tangis . setelah istirahat usai seorang guru berkata “kalian harus mengalah … pada anak-anaknya dibandingkan ayah. Hmm, aku tergelitik untuk memperhatikan bentuk-bentuk kasih sayang seorang ibu pada anak- anaknya. Tentunya, kasih sayang yang benar-benar berwujud sebagai ungkapan cinta seorang ibu pada anak-anaknya. … bukti kalau cinta seorang ibu memang tiada bertepi. Banyak saat-saat ketika aku menemukan arti cinta seorang ibu, yang membuat aku semakin mengerti tentang arti kasih sayang seorang ibu pada anaknya. Tentunya, arti kasih sayang dalam …
(dikutip dari : http://dxnana.wordpress.com/2010/04/20/kasih-sayang-seorang-ibu-pada-anaknya/ )

Daftar Pustaka :
: http://netriaria.wordpress.com/2011/10/06/kebohongan-ibu-sebagai-bentuk-kasih-sayang-nya/
: http://dxnana.wordpress.com/2010/04/20/kasih-sayang-seorang-ibu-pada-anaknya/

0 komentar :

Posting Komentar