Batman Begins - Help Select

Sukses Itu Relative

23 Desember 2014

Sukses Itu Relative


            Ketika seseorang masih kecil sering sekali berangan-angan atau bercita-cita setinggi langit dan menghakimi dirinya bahwa dia adalah bakal calon orang sukses dimasa depan, kejadian seperti itu adalah hal yang manusiawi dan sedikit dibumbui dengan dukungan moral dari kedua orang tua semakin menambah aroma kesuksesan kelak di masa yang akan datang.

            Namun pada kenyataannya untuk menuju kesuksesan itu tidaklah semudah berjalan lurus kedepan karena pada dasarnya kesuksesaan itu begitu banyak akan tikungan baik itu tikungan tajam maupun biasa. Tidak sering bahkan mungkin terjadi cita-cita masa kecil akan berbeda hasil dengan kenyataan dimasa akan datang bagaimanapun pula pada saat kecil mengucapkan sesuatu tidaklah susah seperti penyehir yang mengucapkan mantra untuk merubah atau mendatangkan suatu benda, Imajinasi pun akan lebih mudah di kembangan di masa kecil daripada ketika menginjak usia dewasa imajinasi akan sulit berkembang.

            Suksesnya seseorang tidak lain dan tidak bukan karena faktor dirinya sendiri bukan karena faktor orang lain bahkan keluarga mereka semua hanyalah layaknya supporter bola yang terus memotivasi pemain agar bisa mencetak goooll !!! tidak percaya ? buktikan ketika seseorang sukses kesenangan sejati itu ketika meihat semuanya ikut bergembira bersama bukan bergembira seorang diri karena itu bisa disebut orang gila.

            Jalan menuju kesuksesaan seseorang itu sering mengalami kebumtuan bukan karena tikungan tetapi karena faktor lain, faktor apakah itu ? yaitu faktor dimana seseorang tidak bisa menerima kemampuannya atau dengan bahasa kasarnya iri terhadap orang lain, hal inilah yang sering terjadi terhadap seseorang yang “failed” kemampuan seseorang memang berbeda-beda akan tetapi jati diri seseorang sama yaitu “Manusia”. Seperti halnya yang dibahas oleh Bapak Andrie Wongso dalam audiobooknya yang berjudul Ombak kecil dan Ombak Besar yang intinya dimana Setiap Orang memiliki sifat yang berbeda dan  kepintaran merupakan sifat yang dianugrahi Tuhan sedangkan jati diri setiap orang adalah Manusia ,ang seiring berjalannya waktu bisa menunjukan kepintarannya sendiri, melihat orang lain sukses,sejahtra, kaya itu bukan monopoly orang tertentu, sering kali seseorang memvonis ketika dia gagal adalah suratan takdir dan munculah mitos tidak beruntung, nasibku jelek dan lebih parah lagi menganggap sebagai bentuk ketidak adilan Tuhan. Cobalah untuk memahami bahwa jati diri kita ini adalah Manusia tidak menggap kecil atau bodoh terhadap orang lain. Jika orang lain bisa suskes kita juga bisa.


            Jadikanlah masa kecil sebagai panutan karena keinginan pada masa kecil lebih besar dan kuat dibandingankan dengan masa depan yang hanya bisanya membandingkan. Sukses memang Relative akan tetapi ubahlah Relative itu menjadi  Kewajiban kenapa ? Tujuan hidup itu banyak maka jadikan sukses sebagai prioritas utama. “ Percayalah,ketika sukses maka akan mudah merubah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Jadi, Think Big For Big Things !!”

0 komentar :

Posting Komentar