Batman Begins - Help Select

Karangan Bebas

18 Mei 2016

Karangan Bebas


                  Indonesia merupakan negeri  dipenuhi dengan berbagai kultural, memiliki banyak pulau, suku yang beragam. Indonesia mempunyai sumberdaya alam yang melimpah mulai dari  laut sampai dengan tanah yang subur. Tetapi, Indonesia masih kekurangan akan sumberdaya manusia. Sulit dipahami dengan jumlah penduduk yang banyak sulit sekali untuk berprestasi. Seperti ada penghalang yang selalu membatasi akan pergerakan rakyatnya.
                  Masyarakat Indonesia terkadang seperti mempunyai penyakit “Latah” dimana tren yang berkembang akan dengan mudah untuk diserap, dari mulai teknologi sampai dengan gaya hidup. Lantas apa yang membuat masyarakat Indonesia khususnya remaja begitu Kekinian ? Logikanya, apabila mengarah kearah positif maka harus didukung dengan baik, lantas bagaimana jika yang terjadi sebaliknya ? Kejahatan di Indonesia semakin hari semakin menjamur, berbagai peristiwa diliput dengan cepat oleh media.
                  Kejahatan yang terjadi umumnya diperankan sempurna oleh remaja tak jarang pula oleh sebagaian orang “Dewasa”. Iya dewasa, dewasa dari postur tubuh tapi masih berpikiran seperti kanak-kanak. Sebagai Contoh dimana sempat terjadi kejahatan yang begitu kejam seperti “begal”, karena orang Indonesia yang latahan hampir semua kasus begal ini terjadi  diseluruh penjuru Indonesia, semua orang seperti terhipnotis bahwa begal ini tren dan kekinian, tanpa belas kasihan mereka menjadikan begal sebagai fashionable sampai menjadi headline media. Pelaku pembegelan umum nya menggunakan senjata tajam sebagai alat untuk beraksi layaknya penjahat dalam superhero. Lalu apa yang salah dengan rakyat Indonesia ? Hal yang perlu dibenahi adalah Mental dan Ilmu. Dimana dengan mental yang kuat akan menghindari dari keinginan untuk mengikuti tren buruk seperti halnya dengan perisai Captain Amerika yang kokoh. Dan Ilmu adalah sumber dari semua kekuatan, Ironman tidak akan sampai saat ini apabila Tony Strak tidak mempunyai ilmu untuk mengembangkan kostum bajanya.
                  Setelah kasus begal sedikit mengurang malah menjamur kembali kasus yang lain yaitu pemerkosaan. Seperti halnya coklat panas yang meleleh dan jatuh keladang gandum, pemerkosaan ini menjadi virus yang menyerang dan ancaman bagi kaum hawa. Karena pada dasarnya pemerkosaan ini terjadi pada perempuan, benar ?. Tragis dan kejam, pemerkosaan adalah kejahatan primitive yang terjadi di zaman modern. Pelaku pemerkosaan umunya adalah seoraang pelajar, hmmm sadisss. Dimana otak mereka ? mereka belajar apa disekolah ? kalau sudah seperti ini siapa yang harus disalahkan ? Pemerintah ? karena menerapkan system yang salah . atau KPI ? yang menghapuskan acara kartun tetapi sinetron percintaan malah dengan bebasnya merajai pertelevisain Indonesia, atau mau menyalahkan orang tua ? karena terlalu memberikan kebebasan terhadap anak. Harusnya ini semua menjadi tanggup jawab semua pihak, benahi mental mereka buang semua kegalauan sudah tidak jaman menjadi moody teen, lakukan hal positif tidak usah yang susah awali dengan langkah mudah seperti tidak membuang sampah sembarangan. Setelah mental kuat, lalu bekali dengan ilmu, tidak ada sekolah yang memberikan ilmu hitam, karena di sekolah pasti semua murid diberikan ilmu yang akan menunjang masa depan nya (IQ) dan lebih bijaksana lagi apabila memberikan  EQ,SQ dan ESQ. Stop beranggapan bahwa murid pintar adalah yang jago matematika karena percuma apabila masih memiliki emosional yang labil.

                  Mulai dari sekarang mari bangun kembali mental dan ilmu rakyat Indonesia jangan teralalu arogan dengan sering menyalahkan pemerintah, ini semua bukan kesalahan pemerintah semata. Ingat semua apa yang tertulis diawal Indonesia itu luas, Indonesia itu kaya, berhenti latah sudah bukan saatnya nakal, sudah saatnya generasi muda berkayarya. Jangan pernah mau menjadi seorang pecundang karena jadi pemenang jauh lebih indah.

0 komentar :

Posting Komentar