Komunikasi
pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk
menginformasikan, membujuk, mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang
produk dan merek yang mereka jual.
Menurut, Buchari Alma (2004 : 130) Manajemen Pemasaran adalah merencanakan,
pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian
dipemasaran.
Philip
Kotler/Armstrong (2002 : 14) Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran
dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.
“Komunikasi
Pemasaran adalah analisi perencanaan, pengawasan, pengarahan dan penegndalian
atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan
dalam seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dipemasaran.”
Inti Dari Komunikasi Pemasaran
Komunikasi
pemasaran membahas beberapa masalah yang memiliki kaitan erat dengan komunikasi
dalam pemasaran, pokok kajian pembahasan komunikasi pemasaran antara lain :
• Strategi Komunikasi
• Segmentasi Potensial
• Perencanaan Media
• Kreatif pesan dan Visual
• Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan
• Riset Komunikasi Pemasaran
• Konsep Bisnis Masa Depan
Ruang
Lingkup Komunikasi Pemasaran
a.
Bagaimana berkomunikasi dengan pelanggan
Maksudnya
disini adalah bagaimana cara produsen dalam berkomunikasi untuk memasarkan
produknya dengan para pelanggannya. Misalnya, dengan memberikan pelayanan yang
baik dan sesuai dengan keinginan konsumen, serta mengarahkan konsumen bagaimana
menggunakan produknya dengan benar agar konsumen merasa puas.
b.
Bagaimana berkomunikasi dengan klien
Maksudnya
adalah, di dalam dunia pemasaran tentunya sebuah perusahaan memiliki klien yang
diajak untuk bekerja sama. Jadi di dalam komunikasi pemasaran di pelajari
bagaimana cara produsen dalam berkomunikasi dengan kliennya.
c.
Bagaimana berkomunikasi dengan pesaing
Ini
juga menjadi ruang lingkup di dalam komunikasi pemasaran. Karena sebuah
perusahaan haruslah melihat dan memperhitungkan para pesaingnya. Sebab dalam
dunia bisnis, memiliki banyak pesaing adalah hal yang wajar, untuk itu produsen
haruslah bisa berkomunikasi dengan pesaing-pesaingnya untuk mengetahui strategi
apa saja yang dapat dilakukan dalam memasarkan produk kepada konsumen.
Peran
Komunikasi Pemasaran
Dalam
operasional perusahaan komunikasi pemasaran memiliki peran yang sangat penting,
seperti yang disampaikan Philip Kotler &Kevin Lane Killer dalam sebuah
organisasi atau perusahaan komunikasi pemasaran memiliki peranan memberikan
informasi, membujuk, mengingatkan kon sumen – secara langsung maupun tidak
langsung – tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran
melaksanakan banyak fungsi kepada konsumen atau pasar sasaran terutama
memberitahu dan memper lihatkan sputar bagaimana dan mengapa produk itu
digunakan, siapa pasar sasarannya, dimana dan kapan produk itu dapat diperoleh.
Lingkungan komunikasi pemasaran sesuai dengan perkem bangan teknologi proses
komunikasi juga mengalami perubahan, seperti halnya akhir-akhir ini maraknya
perkembangan internat. Tentunya ini juga akan berpengaruh terhadap konsumen
dalam memperoleh informasi suatu produk.
Komunikasi
pemasaran mampu membentuk ekuitas merek dan penjualan produk. Memang
dikatakan oleh Kotler & Keller, dalam perkembangan lingkungan komunikasi
pemasaran yang perubahannya sangat cepat komunikasi pemasaran melalui
iklan bukanlah satu-satunya atau bahkan yang paling penting dalam membentuk
ekuitas merek dan mendorong penjualan, namun dengan melalui bauran komunikasi
pemasaran yang dilaksanakan secara terintegrasi dapat meningkatkan ekuitas dan
mendoronga penjualan, bahkan dengan meluasnya komunikasi ini dapat menjangkau
pasar yang lebih luas. Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication
mix) agar dapat mendorong efektifitas dan efisiensi komunikasi pemasaran
terdiri dari delapan model komunikasi utama (Kotler & Keller, 2009), antara
lain :
• Iklan, yaitu semua bentuk terbayar dari presentasi non personal
dan promosi ide, barang atau jasa melalui sponsor yang jelas.
• Promosi penjualan, berbagai insentif jangka pendek untuk
mendorong percoba an atau pembelian produk atau jasa.
• Acara dan pengalaman, kegiatan dan program yang diseponsori
perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi
yang berhubungan dengan merek tertentu.
• Hubungan masyarakat dan publisitas, beragam program yang dirancang untuk
mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.
• Pemasaran langsung,penggunaan surat, telepon, facsimile,
e-mail, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau memintan
respons atau dialog dari pelanggan dan prospek tertentu.
• Pemasaran interaktif, kegiatan dan program online yang
dirancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek secara langsung atau tidak
langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau menciptakan penjualan
produk dan jasa.
• Pemasaran dari mulut ke mulut, komuni kasi lisan, tertulis, dan
elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman
membeli atau menggunakan produk atau jasa.
Penjualan personel,
interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan
melakukan presentasi, menjawab pertayaan, dan pengadaan pesanan.
Merancang
komunikasi.
Setelah dapat diketahui indentifikasi pasar
sasaran, dan tujuan komunikasi pema saran, selanjutnya pemasar dapat meran cang
komunikasi pemasaran dengan tujuan dapat mencapai respon yang diinginkan.
Menurut Kotler & Keller, paling tidak ada tiga kaidah untuk mencapai respon
yang dinginkan, antara lain :
•
Strategi pesan, manajemen
mencari daya tarik, tema, atau ide yang terkait dengan positioning merek
dan membantu menentukan titik paritas atau titik perbedaan. John Maloney,
melihat pembeli mengharap satu dari empat jenis penghargaan dari produk;
kepuasan rasional, indra, social, dan ego. Pembeli dapat mevisualisasikan
penghargaan ini dari pengalaman hasil penggunaan, pengalaman produk ketika
digunakan, atau penggunaan penga laman incidental.
• Strategi kreatif,
efektifitas komunikasi pemasaran tergantung pada bagaimana sebuah pesan
diekspresikan, dan juga kandungan pesan itu sendiri. Jika komunikasi itu tidak
efektif, komunikasi itu bisa berarti pesan yang salah digunakan, atau pesan
yang benar diekspresikan dengan buruk. Untuk itu dapat kita golongkan sebagai
daya tarik informasional (informational), dan transpormasional (transpormational).
•
Sumber pesan, banyak
komunikasi pemasaran tidak menggunakan sumber di luar perusahaan. Komunikasi
lainnya menggunakan orang terkenal atau orang tidak terkenal. Sumber pesan
tentunya di keluarkan dari yang menarik pasar sasaran agar dapat berkontribusi
lang sung pada efektifitas komunikasi pemasaran. Semakin efektif dalam
mengkaitkan sumber pesan yang menarik pasar sasaran terhadap produk yang
ditawarkan, maka respon dari pasar sasaran dapat dilihat hasilnya.
Memilih
saluran komunikasi pemasaran.
Saluran komunikasi pemasaran pada dasarnya
dapat dibedakan menjadi dua antara lain :
• Saluran komunikasi pribadi (personal
communication channels), dua orang atau lebih berkomunikasi melalui tatap
muka, telepon, e-mail. Di sini kita dapat menarik perbedaan antara saluran
komunikasi, penasehat, ahli, dan social. Studi yang dilakukan oleh
Burson-Marsteler dan Roper Starch Worlwide, menemukan bahwa rata-rata berita
dari mulu ke mulut seseorang cenderung berpengaruh pada sikap pembelian dan dua
orang lainnya. Jadi Kotler & Keller mengatakan bahwa komunikasi pribadi
berpengaruh pada dua situasi yaitu; pada saat harga tinggi akan berpengaruh
kurang bagus karena berisiko konsumen tidak mau beli, dan sebalikknya, yang
jelas sering orang meminta rekomendasi terhadap suatu produk dari seorang atau
beberapa orang lain.
• Saluran komunikasi non pribadi, yaitu saluran
komunikasi yang diarahka kepada banyak orang misalnya melalui media, promosi
penjualan, acara-acara tertentu, serta hubungan masyarakat (public relation
/ PR). Saluran komuni kasi melalui hubungan masyarakat pada prisipnya
meliputi dua arah yaitu; bersifat internal ditujukan kepada para staf
dan seluruh pegawai, dan secara exsternal ditujukan kepada
masyarakat luas sebagai pasar sasaran.
Bauran Komunikasi Pemasaran.
Bauran komunikasi pemasaran pada prinsip nya
komunikasi pemasaran yang meng gunakan berbagai macam kegiatan dengan tujuan
mengefektifkan dan mengefisiensikan proses komunikasi pemasaran. Bauran komu
nikasi pemasaran dapat menggunakan delapan model komunikasi utama, yaitu :
•Iklan, menjangkau pembeli yang
tersebar luas secara geografis, dan dapat bersifat pengulangan, penguatan
ekspresivitas, dan impersonalitas.
•Promosi penjualan, dengan
mengunakan potongan harga, doskon, hadiah, vocher, dll guna menarik perhatian
pembeli.
• Hubungan masyarakat dan publisitas, hal
ini sangat tepat pada situasi bila pasar memiliki persepsi yang tidak sesuai
dari yang dinginkan oleh pemasar. Kotlet & Keller menjelaskan ada tiga
kualitas yang berbeda, antara lain ; kredebilitas tinggi, kemampuan untuk
mencapai pembeli, dan dramatisasi.
• Acara dan pengalaman,
keuntungannya adalah; relevan, melibatkan, implisit.
• Pemasaran langsung, memiliki
banyak bentuk antara lain; melalui telepon, on-line, dan lainnya.
•Pemasaran interaktif,
memiliki tiga karakteristik antara lain; penyesuaian, terkini, interaktif.
•Pemasaran dari mulut ke mulut, hal
ini dapat bersifat on-line atau of-line, dimana memiliki tiga
karakteristik antara lain; kredibel, pribadi, tepat waktu.
•Penjualan personal. Model
ini paling efektif terutama pada tahap pembentukan pembelian selanjynya,
terutama dalam membentuk preferensi, kenyakinan, dan tindakan dua orang atau
lebih. Model ini memiliki tiga kekuatan antara lain; interaksi pribadi,
pengembangan, dan respon.
0 komentar :
Posting Komentar