Tugas Minggu Ke-2 (Bahasa Indonesia 2)
Pengaruh Price Book Value, Price Earnings Ratio dan Earnings Per Share Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Konstruksi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
ABSTRAK
Return saham merupakan
tingkat keuntungan suatu investasi dari penanaman modal dalam sebuah
perusahaan, return tercermin dalam
kinerja perusahaan karena dengan kinerja yang baik dapat menghasilkan laba yang
besar . Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh Price Book Value (PBV), Price Earnings Ratio (PER),
dan Earning Per Share (EPS)
terhadap return saham pada Perusahaan
Konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis
linier regresi berganda dengan menggunakan
program SPSS 21. Penelitian
ini menggunakan variabel independen rasio PBV, PER, dan EPS
serta untuk variabel dependen menggunakan return.
Penelitian ini membuktikan
bahwa secara simultan
variabel independen PBV, PER, dan
EPS berpengaruh secara signifikan terhadap return
saham, begitupula secara parsial berpengaruh secara signifikan. Kemampuan
variabel PBV, PER, dan EPS dalam
menjelaskan return saham sebesar 43,7%
dan 56,3% sisanya dipengaruhi variabel lain yang termasuk dalam penelitian.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujan untuk menganalisis dan menguji secara
empiris :
1.
Pengaruh
Price Book Value (PBV) secara parsial terhadap Return Saham pada perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2010-2014.
2.
Pengaruh
Price Earning Ratio (PER) secara
parsial terhadap Return Saham pada perusahaan konstruksi yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
3.
Pengaruh
Earning Per Share (EPS) secara
parsial terhadap Return Saham pada perusahaan konstruksi yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
4.
Pengaruh
Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), dan Earning Per Share (EPS) secara parsial terhadap
Return Saham pada perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2010-2014.
Manfaat Penelitian
1.
Akademis
Sebagai
referensi dan tambahan pengetahuan untuk mengetahui kinerja perusahaan terhadap
return bagi investor serta menambah wawasan berpikir mahasiswa untuk dijadikan
bahan diskusi kelas.
2.
Praktis
Bagi pihak
Internal (Perusahaan) sebagai alat ukur kinerja perusahaan dan bagi Eksternal
(Investor) sebagai pertimbangan ketika memberikan modal, serta sebagai acuan
terhadap pengambilan keputusan finansial guna meningkatkan kinerja keuangan
terhadap perusahaan konstruksi yang terdaftar di bursa efek Indonesia.
Teori Penelitian
Pasar
Modal
Pasar modal (capital market) merupakan
pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa
diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana,
instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana
pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan
sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal
memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan
terkait lainnya.
Signalling Theory
Signalling
theory dikembangkan pertama kali oleh Ross (1979) yang
menekankan pada pentingnya informasi untuk dibagikan perusahaan terhadap
keputusan investasi bagi pihak di luar perusahaan. Kelengkapan dan keakuratan
informasi dapat mempengaruhi keputusan investasi bagi para investor, apakah
tetap bersedia menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut atau beralih ke
perusahaan lain yang lebih menguntungkan prospeknya. Sehingga dapat dikatakan
bahwa informasi berperan sebagai alat analisis pengambilan keputusan investasi.
Return
Return (kembalian) adalah
tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang
dilakukannya. Tanpa adanya tingkat keuntungan yang dinikmati dari suatu
investasi, tentunya investor (pemodal) tidak akan melakukan investasi. Jadi
setiap investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang mempunyai tujuan
utama mendapatkan keuntungan yang disebut sebagai return saham baik langsung maupun tidak langsung.
Kesimpulan
Berdasarkan data yang diolah,
analisa dan hasil pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1.
Price Book Value (PBV) berpengaruh
secara signifikan dan berimplikasi positif terhadap return saham. Semakin baik nilai perusahaan,
maka investor akan semakin tertarik untuk menginvestasikan dananya. Price Book Value yang tinggi akan
meningkatkan return di masa akan
datang.
2.
Price
Earnings Ratio (PER) berpengaruh secara signifikan dan
berimplikasi positif terhadap return saham. Semakin tinggi Price Earnings Ratio menunjukkan prospek harga saham suatu
perusahaan dinilai semakin tinggi oleh investor terhadap pendapatan per lembar
sahamnya, sehingga Price Earnings Ratio
yang semakin tinggi juga menunjukkan semakin tinggi return diperoleh investor di masa akan datang.
3.
Earnings
Per Share (EPS) berpengaruh secara signifikan dan
berimplikasi positif terhadap return saham. Eanings
Per Share menunjukkan bahwa semakin besar tingkat kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan per lembar saham bagi pemiliknya, maka hal akan
mempengaruhi return saham pada perusahaan.
4.
Secara simultan variabel Price Book Value, Price Earnings Ratio, dan
Earnings Per Share berpengaruh
signifikan terhadap return saham.
Hasil ini menunjukkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini mampu
memprediksi return saham pada
perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode
2010-2014.
0 komentar :
Posting Komentar